Kamis, 09 Agustus 2012

KANKER LARING


BAB I
PENDAHULUAN
Setiap tahun carsinoma larinx menjangkiti lebih dari 100 orang laki-laki dan 50 orang perempuan di Amerika Serikat, dan sebagai besar pasien tersebut meninggal dunia. Dalam waktu satu tahun setelah diagnosis di tegakkan sehingga penyakit carcinoma larinx menjadi penyebab utama kematian akibat kangker. Insiden puncak kanker terjadi antara usia 55 tahun dan 65 tahun.
Insiden terus meningkat sehingga angka kematian penyakit larinx di sesuaikan menurut usia akan berlipat ganda setiap 15 tahun. Namun upaya anti merokok yang dimulai sejak 10 sampai 20 tahun yang lalu dimulai di Amerika Serikat akhirnnya mulai memperlihatkan hasil dengan terlihatkan angka insiden kanker larinx. Sebenarnya kalau cepat di tangani kanker ini akan dapat dikurangi dan di cegah.
Berdasarkan uraian diatas, menunjukan bahwa eratnya perokok berat dengan insiden kanker larinx. Hal ini membuat penulis tertarik untuk membuat laporan khusus dengan melaksanakan keperawatan kepada pasien penyakit kanker larinx.
Kasus kanker ini penulis temui dirumah sakit umim Pusat Haji Adam Malik Medan dengan riwayat perokok berat, peminum alcohol dan paparan sinar radio aktif.
1.2. Ruang lingkup
Dalam penulis karya ilmiah ini membahas permasalahan hannya pada asuhan keperawatan gangguan system pernafasan kanker larinx.
1.3.   Tujuan penulisan
         Adapun yang menjadi tujuan penulisan tentang makalah ini adalah:
a.    Tujuan umum
Untuk mengetahui gambaran secara umum tentang kanker larinx, apa penyebab, bagai mana cara penaggulangannya, atau proses keperawatan pada penderita kanker larinx
b.    Tujuan khusus
-         Dapat melaksanakan penngkajian pada pasien kanker larynx
-         Dapat menegakkan diagnosa keperawatan pada pasien kanker larinx berdasarkan data yang diperoleh
-         Dapat membuat perencanaan Asuhan Keperawatan pada pasien gangguan system pernapasan kanker larynx
-         Dapat melakukan tindakan asuhan keperawatan berdasarkan perencanana yang telah dibuat pada pasien dengan gangguan system pernapasan kanker larynx
-         Dapat mengevaluasi asuhan keprawatang yang telah dilakukan pada pasien gangguan system pernapasan kanker larinx
1.4    Manfaat penulisan
         Adapun manfaat penulisan dari karya tulis ilmiah ini adalah:
1.      Untuk mahasiswa/i
-         Menambah ilmu pengetahuan dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap pasien dengan gangguan system pernafasan kanker larynx
-         Agar dapat menerapkan langsung asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan dengan system pernafasan kanker larinx

2.    Untuk rumah sakit
-         Agar dapat memberikan saran dan informasi dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan system pernafasan kanker larynx

3.    Untuk instalasi pendidikan
-         Agar dapat dijadikan sebagai bahan pengkajian yang lebih lanjut
-         Agar dapat dijadikan sebagai bahan timbal balik terhadap penerapan tentang proses perawatan tentang teori yang didapat oleh mahasiswa sehingga berguna untuk mahasiswa sehingga berguna untuk meningkatkan mutu pendidikan keperawatan

1.5    Metode penulisan
Dalam penulis karya penulis ilmiah ini penulis menggunakan metode deskriptif yaitu susunan metode ilmiah yang menggambarkan keadaan yang terjadi atau yang di jumpai pada saat pengumpulan data, meliputi:
a.    Study keputusan
      Data yang didapat dari buku-buku yang berhubungan dengan kanker larinx.
b.    Study dokumentasi
      Merupakan suatu cara untuk mempelajari semua catatan atau data yang di peroleh baik data penunjang, data fisik, catatan perawat dan kesehatan
c.   Wawancara
      Yaitu tehnik pengumpulan data dan melakukan tanya jawab dengan pasien dan keluarga
d.    Pemeriksaan fisik
Melakukan pemeriksaan pada pasien untuk menentukan masalah kesehatan dengan mengukur tanda vital
e.    Observasi
   Yaitu pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung



    



Tidak ada komentar:

Posting Komentar